PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau dalam mengembangkan sistem informasi pemantauan dan pemetaan kasus Covid-19 warga Pekanbaru.
Sistem ini dikembangkan dengan melibatkan beberapa OPD di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru, diantaranya Badan Penelitian dan Pengembangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, menyampaikan bahwa BPP Pekanbaru dan PCR telah melakukan MoU di bulan Januari 2020. Pada pertengahan Maret, pihak PCR menawarkan pengembangan dashboard pemantauan Covid-19 ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru dalam membantu Pemerintah Kota untuk memantau kondisi Covid-19 yang kita sambut baik.
"Kita menyambut baik pengembangan dashboard pemantauan Covid-19 oleh PCR dan BPP Pekanbaru langsung melakukan fasilitasi ke OPD terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru. Apresiasi kami atas gerakan cepat tanggap, baik dari Dinkes Kota maupun tim dari PCR terkait penyediaan sistem informasi pemantauan dan pemetaan kasus Covid-19 bagi warga Pekanbaru ini." Jelasnya.
Sistem ini didesain dan dirancang oleh Tim Riset Data Engineering Politeknik Caltex Riau. Tim tersebut beranggotakan Muhammad Ihsan Zul, S.Pd., M.Eng., Ardianto Wibowo, S.Kom., M.T., Muhammad Mahrus Zain, S.S.T., M.T.I., Satria Perdana Arifin, S.T., M.T.I., Adil Wicaksana dan Alhadi Budianto (mahasiswa magang tahun akhir).
Ketua Tim Riset Data Engineering PCR, Muhammad Ihsan Zul mengatakan bahwa sistem ini dibuat untuk memberikan informasi terkait data sebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru. Data yang dicatat adalah warga Pekanbaru yang didapat dari laporan fasilitas kesehatan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
"Purwarupa sistem dibuat kurang dari 2 hari oleh Tim Riset Data Engineering PCR. Kami memerlukan waktu 5 hari agar sistem ini dapat dipublikasikan. Sistem dapat menampilkan data sebaran Covid-19 berdasarkan status, status dan penanganan, sebaran berdasarkan kecamatan, umur, daftar rumah sakit rujukan serta informasi-informasi lainnya terkait pencegahan Covid-19. Bagi Pemerintah kota, data yang disajikan lebih detil dalam bentuk Sistem Informasi Geografis yang dapat dilihat hingga kelurahan. Hak akses memang dibatasi sesuai dengan arahan pemko pada saat pertemuan di Diskominfotik Kota Pekanbaru," ujar Muhammad Ihsan.
Sementara itu, Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc memberikan apresisasi kepada seluruh Tim Riset Data Engineering PCR.
"Selamat kepada Tim yang turut membantu Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menampilkan data terkait sebaran dan informasi tentang Covid-19 di Pekanbaru agar bisa dilihat untuk umum," ujarnya
Dadang juga berharap semoga sistem ini bisa bermanfaat bagi orang banyak dan informasi yang diberikan bisa membuat kita semua lebih waspada dan terus berupaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru.